Pertanyaan 162 : Muhammad Afif Riyadi
Salam Dok , Saya mau tanya , saya punya jerawat batu di area wajah , dan setelah memeriksakan ke dokter saya di kasih obat antibiotik ber jenis Erythromycin dan Paracetamol dan setelah 3 hari pengobatan , jerawat saya tambah banyak dan komedonya pada keluar , apa mungkin itu efek kerja dari obat tersebut , apa ada penyebab lain ? Terima Kasih ..
Jawaban
Halo
Jerawat batu disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori di muka oleh minyak atau kotoran yang berlebihan disertai dengan pertumbuhan bakteri.
Jerawat ini biasanya kemerahan karena meradang dan disertai nanah di dalamnya.
Penanganan jerawat batu tidak cukup hanya dengan minum obat saja, harus ada perbaikan pola hidup yang dapat memicu timbulnya jerawat batu.
Faktor-faktor yang memicu timbulnya jerawat batu maupun komedo:
- peningkatan produksi minyak
- pertumbuhan bakteri
- hambatan mekanis di wajah, misalnya menggunakan helm
- stress
- faktor genetik
- faktor hormon androgen
- pemakaian kosmetik yang tidak tepat
- konsumsi makanan yang berminyak dan berlemak
- konsumsi makanan yang manis, tinggi krim/ gula
- minuman alkohol
- konsumsi obat seperti kortikosteroid
Obat-obatan untuk jerawat batu:
- antibiotik, untuk menekan peradangan akibat bakteri
- insotretinoin untuk mengurangi produksi minyak
- obat yang mengandung vitamin A retinoid untuk membuka pori-pori yang tersumbat
- spironolakton untuk mengatasi hormon androgen pemicu jerawat
Untuk apa Erythromycin?
Erythromycin adalah obat dengan fungsi untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri. Obat ini juga digunakan untuk mencegah infeksi bakteri tertentu. Obat ini dikenal dengan antibiotik makrolide. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik ini hanya mengobati atau mencegah infeksi bakteri saja. Obat ini tidak bekerja untuk infeksi virus (seperti pilek, flu). Penggunaan antibiotik yang tidak tepat atau salah dapat menyebabkan penurunan efektivitas.
PENGGUNAAN LAIN: Section ini berisi penggunaan obat yang tidak disebutkan di label yang disetujui profesional namun dapat diresepkan oleh dokter Anda. Gunakan obat ini pada kondisi yang disebutkan pada section ini hanya bila diresepkan oleh dokter Anda.
Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati jenis kondisi lambung tertentu seperti pencernaan yang melambat (gastroparesis).
Sedangkan Paracetamol adalah salah satu obat yang masuk ke dalam golongan analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam). Obat ini dipakai untuk meredakan rasa sakit ringan hingga menengah, serta menurunkan demam. Untuk orang dewasa, dianjurkan untuk mengonsumsi paracetamol 1-2 tablet sebanyak 500 miligram hingga 1 gram tiap 4-6 jam sekali dalam 24 jam.
Sebaiknya jika obat hampir habis, Anda kembali kontrol ke dokter kulit Anda sehingga dapat diketahui respons pengobatan dan dapat disesuaikan kembali obat-obatan yang dipakai.
Saya kurang tahu Analisa dari Dokter kulitnya sehingga memberikan obat-obat itu. Saran saya yang pertama dilakukan adalah dengan bahan herbal alami untuk membersihkan darah terlebih dahulu seperti jamu darsi. Karena kebanyakan jerawat batu ini timbul dari darah kotor.
Timbulnya jerawat banyak bisa jadi karena tidak sesuainya obat yang diberikan dokter ke pasien sehingga cara mudahnya bisa dikatakan tidak manjur.
Saran dari saya sebaiknya Anda:
- mengurangi konsumsi makanan berlemak dan berminyak, manis dan tinggi krim
- tidak konsumsi alkohol
- mengurangi stress
- cukup istirahat
- menghindari memencet, memegang, menekan jerawat karena dapat memperparah infeksi
- mencuci tangan secara teratur
- menggunakan sabun cloris cuci muka antibakteri dan pelembab bersifat nonkomedogenik yang tidak mengandung minyak (oil-free)
- menggunakan cream herbal alami takari acne cream.
- menghindari terpajan sinar matahari terus-menerus
- seringlah melakukan Puasa, karena puasa itu menyehatkan.
Semoga terbantu.