Pertanyaan 535 : Guntur Latif
Permisi dok, saya mau tanya. Saya jerawatan dok dari kelas 3 smp dan sampai sekarang saya kuliah semester 3 dan jerawatnya cukup parah di daerah wajah, punggung, dada, dan terkadang ada juga yang di daerah paha. Yang dibagian wajah kelas 2 SMA sempat hilang dok dan bersih karena perawatan di suatu klinik kecantikan tetapi tidak bertahan lama dan malah muncul lebih parah. Yang saya tanyakan bagaimana mengatasi hal tersebut dok dan itu jerawat biasa atau ada penyakit tertentu?
Jawaban
Acne adalah suatu kondisi dimana terjadi sumbatan pada pori kulit oleh sel kulit mati yang menumpuk yang bercampur dengan sebum (minyak). Sumbatan ini dapat menyebabkan bakteri berkembang dan menyebabkan radang pada kulit yang sering kita lihat sebagai jerawat yang bengkak, merah, dan nyeri.
Beberapa penyebab munculnya jerawat antara lain:
- Perubahan hormonal, misalnya pada remaja atau wanita menjelang menstruasi
- Faktor eksternal, misalnya penggunaan kosmetik berbasis minyak, cara mencuci wajah yang salah
- Stress
Acne paling sering terjadi pada usia remaja, namun tidak jarang juga ditemukan pada orang dewasa dan anak-anak. Meskipun paling sering ditemukan di wajah, acne juga dapat terjadi di dada, punggung, dan pundak.
Terdapat beberapa jenis jerawat:
- Blackheads dan whiteheads atau yang kita kenal sebagai komedo. Komedo ini sebenarnya adalah gabungan antara sel kulit mati, minyak, dan bakteri yang menyumbat pori.
- Jerawat papular dan pustular. Saat pori yang tersumbat teriritasi, terjadi reaksi peradangan yang menyebabkan munculnya jerawat yang tampak merah, bengkak, dan nyeri. Jerawat papular teraba seperti benjolan keras, sementara jerawat pustular tampat seperti jerawat papular namun tampak seperti terisi pus atau nanah.
- Jerawat nodular dan kistik. Jerawat jenis ini terjadi ketika iritasi pada pori semakin parah dan benjolan tampak semakin besar. Reaksi peradangan juga terjadi ke bagian kulit yang lebih dalam sehingga menyebabkan nyeri yang lebih hebat. Jerawat nodular teraba padat dan keras, sementara jerawat kistik berisi pus atau nanah dan teraba lebih lembek. Jerawat jenis ini dapat menetap hingga melewati usia remaja.
Pengobatan terhadap jerawat bisa jadi sangat panjang dan lama baru bisa terlihat hasilnya. Biasanya diperlukan waktu sekitar dua hingga 3 bulan untuk dapat melihat apakah pengobatan berhasil atau tidak. Beberapa hal yang dapat anda lakukan di rumah antara lain:
- Menjaga kebersihan kulit. Mencuci wajah sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 2 kali sehari menggunakan pembersih wajah yang lembut dan air hangat. Jangan gunakan handuk kasar atau loofah untuk menggosok wajah, namun cukup gunakan tangan. Mencuci wajah dengan kasar atau menggunakan scrub dapat memperparah kondisi jerawat dan merusak permukaan kulit.
- Jangan memencet jerawat karena dapat memperparah kondisi jerawat, menyebabkan bengkak, dan meninggalkan bekas.
- Gunakan pelembab wajah yang non-komedogenik.
- Gunakan pelindung matahari untuk meminimalisir kerusakan kulit akibat sinar matahari.
- Jangan menggunakan krim wajah atau kosmetik yang komedogenik atau yang berbasis minyak
- Hindari stress
Anda dapat mengobati jerawat anda sendiri bila jerawat anda termasuk jerawat yang ringan. Beberapa perawatan yang dapat anda coba adalah dengan menggunakan produk yang mengandung asam salisilat, benzoyl peroxide, sulfur, alpha hydroxy acids (AHA), atau tea tree oil. Menggunakan kombinasi terapi ini mungkin lebih efektif dibandingkan hanya menggunakan satu produk saja. Pengobatan terhadap jerawat memang tidak bisa hanya dilakukan sesaat, terutama pada jerawat yang muncul karena faktor hormonal.
Bila jerawat anda tidak membaik dalam 3 bulan, sebaiknya anda mengunjungi dokter kulit untuk mendapat perawatan wajah yang lebih intensif. Jerawat yang termasuk jerawat sedang dan berat membutuhkan pengobatan yang membutuhkan resep dokter. Jerawat jenis nodular dan kistik juga membutuhkan perawatan yang lebih intensif dari dokter.
Sekian jawaban dari saya, semoga dapat bermanfaat.