Pertanyaan 533 : Iskandar
Di dalam hidung kiri saya seperti ada benjolan halus yang berbentuk bulat sebenar biji kacang hijau yang muncul di dinding hidung. Tetapi saya tidak merasakan sakit akibat adanya benjolan tersebut. Namun, apabila dengan sangat hati-hati saya sentuh benjolan itu dengan jari kelingking, biasanya setelah beberapa hari langsung mengalami pilek ringan. Benjolan tersebut berwarna agak kemerahan seperti halnya warna rongga tenggorokan. Sebelumnya di hidung saya kanan dan kiri muncul benjolan yang sama tetapi tidak terlalu besar. Hanya seperti sebuah bentolan. Tetapi yang sebelah kanan hilang dengan sendirinya. Namun yang sebelah kiri masih dan sedikit membesar. Bentuknya terlihat membulat. Selama saya mendapati gangguan di hidung saya seperti itu selama ini, saya belum mengalami keluhan selain agak susah ketika membuang ingus saat mengalami flu. Dan saya tidak pernah mengalami cairan yang masuk sendiri ke tenggorokan. Apakah benjolan itu sebenarnya? Berbahaya ataukah tidak? Dan apakah bisa pecah? Lalu bagaimana solusinya? Adakah obat yang dapat diberikan?
Jawaban
Hallo Iskandar Taqiyyuddin
Terimakasih atas pertanyaan anda
Benjolan di dalam hidung dapat disebabkan oleh jerawat ataupun karena adanya polip dalam hidung. Pada jerawat dalam hidup biasanya terjadi karena adanya sumbutan pada pori-pori bagian dalam hidung dan karena adanya infeksi pada dinding dalam hidung. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri dan dapat menyebabkan munculnya jerawat yang berukuran kecil serta tampak kemerahan atau berukuran lebih besar dan berisi nanah yang tampak seperti bisul. Kemunculan jerawat pada hidung terutama disebabkan karena seringnya memanipulasi hidung dengan menggunakan tangan yang tidak bersih sehingga menimbulkan iritasi pada bagian dalam hidung. Polip sendiri merupakan pertumbuhan jaringan baru di dalam hidung, biasanya sering didapatkan memiliki tangkai dan jika polip berukuran cukup besar, dapat mengakibatkan sumbatan pada hidung (seseorang mudah bersin, hidung berair dan sulit bernapas, gangguan indera penghidu). Polip dan jerawat ini jika dimanipulasi (dikorek atau sering disentuh) akan menyebabkan iritasi pada bagian dalam hidung dan menyebabkan hidung berair serta terasa gatal ataupun nyeri. Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami polip hidup perlu dilakukan pemeriksaan hidung dengan rinoskopi. Untuk pengobatan jerawat dalam hidung bisa dilakukan dengan mengoleskan antibiotik pada jerawat. Jerawat ini jika berbentuk bisul akan pecah dengan sendirinya, sedangkan yang berbentuk benjolan atau bintik kemerahan akan mengalami pengecilan dengan sendirinya jika infeksi sudah reda. Sedangkan pada polip perlu dilakukan penyemprotan atau peengolesan steroid untuk mengecilkan ukurannya, namun jika ukuran tidak berubah atau semakin membesar maka diperlukan prosedur pengangkatan polip.
Sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter terdekat karena sulit menilai kondisi anda hanya dengan melihat gejala yang anda alami, perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lanjutan.
Semoga jawaban ini dapat membantu
Terimakasih