Seluruh pasien Covid-19 yang sedang dirawat telah seluruhnya sembuh dan pulang ke rumahnya masing-masing. Pada Sabtu, 11 Desember 2021, tidak ada lagi kasus aktif dan Batam dideklarasikan menuju zona hijau.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Azril Apriansyah, mengumumkan situasi tersebut. “Batam kembali nol kasus Covid-19,” kata Azril dalam beberapa grup pesan di telepon pintar.
Catatan nol kasus dicapai setelah kasus pertama Covid-19 terkonfirmasi di kota itu pada Maret 2020 lalu. Catatan itu diakui juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana. Namun, Tjetjep menyatakan, Kota Batam tak otomatis menyandang status Zona Hijau.
“Untuk menentukan perubahan zonasi dari kuning ke hijau memerlukan 28 hari dengan nol kasus,” kata dia. Artinya, Batam menjadi zona hijau apabila bisa mempertahankan nol kasus hingga 8 Januari 2022.
Sejak pandemi Covid-19 awal 2020, Kota Batam termasuk daerah yang banyak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Alasannya, daerah ini berbatasan laut dengan negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
Sebanyak lebih dari satu juta wisatawan asing masuk ke Indonesia lewat kota Batam setiap tahunnya. Belum lagi ribuan pekerja migran Indonesia yang menjadikan Batam sebagai daerah persinggahan, dari dan ke Malaysia serta Singapura.