Peranyaan 338 : winarto dony pujo
Hai, Jerawat timbul akibat produksi minyak/sebum berlebihan pada kulit yang bercampur dengan tumpukan sel kulit mati dan infeksi bakteri. Wajah memiliki area T-zone (yaitu dahi, hidung, dagu dan sekitar mulut) yang memiliki kelenjar minyak lebih banyak sehingga menghasilkan sebum lebih banyak pula. Hal inilah yang menyebabkan jerawat lebih sering timbul pada area T-zone pada wajah, termasuk area di sekitar mulut. Nanah pada jerawat terbentuk akibat adanya aktivitas bakteri pada daerah tersebut. Kondisi ini dapat diperparah dengan aktivitas yang menyebabkan manipulasi pada jerawat, seperti memegang jerawat dengan tangan yang kotor, memencet jerawat, memecahkan jerawat dengan alat yang tidak steril, dan sebagainya. Sebagai penanganan awal untuk mengatasi jerawat Anda dapat menggunakan obat jerawat yang dijual bebas, misalnya losio kumerfeldi atau obat jerawat yang mengandung sulfur/asam salisilat. Selain itu Anda disarankan untuk melakukan anjuran berikut ini:
- Membersihkan kulit wajah secara teratur 2 kali sehari
- Gunakan air hangat kuku dan sabun pembersih wajah yang sesuai dengan tipe kulit agar sisa minyak dan kotoran dapat terangkat secara efektif
- Pilihlah jenis pelembab yang berbahan dasar air (water based) sehingga tidak menambah tumpukan minyak di wajah
- Gunakan kosmetik yang mengandung formula bebas minyak (oil free) dan tidak menimbulkan komedo (non-comedogenic)
- Hindari memencet/memecahkan jerawat yang timbul agar tidak menyebabkan bekas yang sulit hilang
- Banyak minum air putih 10-12 gelas sehari untuk menjaga hidrasi dan metabolisme kulit
- Hindari konsumsi makanan yang berlemak, pedas, mengandung susu atau karbohidrat tinggi
- Perbanyak makan sayur dan buah
- Mengelola stres secara bijak dan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan kulit
Bila keluhan terus berlanjut sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit di kota Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan klinis untuk menilai kondisi kulit dan keluhan jerawat yang timbul, serta menentukan penanganan yang tepat bagi Anda sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini terapi yang mungkin akan dianjurkan oleh dokter:
- Penggunaan obat jerawat yang diresepkan oleh dokter, baik dalam bentuk topikal/krim maupun obat oral/obat minum (antibiotik, benzoil peroksida, derivat vitamin A, pil hormon dan sebagainya)
- Chemical peeling, yaitu pengolesan cairan kimia khusus pada wajah untuk mengelupaskan kulit sehingga dapat membuka sumbatan pori
- Terapi cahaya, yaitu penyinaran cahaya dengan panjang gelombang tertentu untuk mematikan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi produksi minyak pada kulit
- Penembakan dengan sinar laser untuk mengatasi jerawat dan bekas jerawat
Baca laman artikel berikut ini: Jerawat Preferensi tepat menghilangkan jerawat 7 kebiasaan yang membuat jerawat betah di wajah Empat jenis makanan penyebab jerawat Demikian semoga bermanfaat.